Kejadian Tidak Terduga Saat Ujian



                  

Ujian Tengah Semester (sering disebut UTS) merupakan salah satu bagian penting dalam perkuliahan di setiap Universitas. UTS ini biasanya memiliki presentase nilai yang sangat besar dalam penilaian dibanding nilai Ujian Akhir Semester (UAS). Saya berkuliah di Universitas Gunadarma, dimana Universitas Gunadarma baru saja selesai menyelenggarakan UTS. Saya akan menceritakan kejadian tak terduga saat UTS.
Kejadian tak terduga saat UTS adalah saya telat mengikuti ujian. Kejadian ini membuat saya merasa bodoh, mungkin karena banyaknya selang hari antara ujian mata kuliah satu dengan yang lainnya. Pada hari itu saya lupa jika ada jadwal ujian jam 8.30, setelah saya sholat subuh saya kembali menuju tempat tidur untuk sekedar tidur-tiduran (awalnya saya berniat untuk tidur kembali). Dan pada jam 7.30, teman saya bertanya, “lu berangkat naik apa?”, seketika saya buka jadwal dan saya melihat ada jadwal ujian pada hari itu, saya panik, saya tidak menyangka jika hari itu ada jadwal ujian, saya langsung menuju kamar mandi, dan bersiap-siap menuju kampus dengan waktu yang mepet. Saya berharap dapat sampai di kampus dengan estimasi waktu sekitar 30 menit dengan motor, tetapi saya tidak yakin karena saya tinggal di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akhirnya saya sampai di kampus jam 9.05,  saya berlari dari parkiran menuju kelas, dan ketika masuk, pengawas ruangan saya menyerahkan absensi ke panitia ujian, saya bertanya kepada panitia ujian, "boleh ikut ujian tidak pak?", dan dia menjawab “tunggu temannya di luar saja ya”. Itu menandakan bahwa saya tidak bisa mengikuti ujian tengah semester (UTS), seketika saya merasa kesal dan merasa bodoh, kenapa saya bisa lupa ada jadwal ujian. Setelah itu saya langsung pulang dengan perasaan kecewa dan takut, karena apabila tidak mengikuti UTS nilai bisa mendapat E (Harus mengulang mata kuliah di semester selanjutnya). Saya langsung menghubungi dosen mata kuliah saya, bagaimana cara dia menghitung nilai, dan dia bilang saya bisa mendapatkan nilai maksimal D jika nilai UAS saya bagus. Dan saya akan belajar maksimal untuk UAS mata kuliah tersebut.
Kejadian ini bisa menjadi contoh untuk lebih memperhatikan jadwal ujian, jangan sampai kejadian ini dialami oleh diri anda. Sebagai antisipasi, saya memasang jadwal ujian sebagai wallpaper home screen di handphone saya. Dulu sebelum saya mengalami kejadian ini, saya berpikiran untuk apa sih menjadikan jadwal ujian atau jadwal kuliah sebagai wallpaper(?), ternyata ini lah manfaat memasang jadwal ujian sebagai wallpaper. Sekian cerita dari saya, semoga anda tidak mengalami kejadian ini ya 😁. 

Komentar